Senin, 09 Juni 2014

INFO SIKOMPAK AWARD 2014


Kementerian Dalam Negeri
Gelar Penghargaan Pemberdayaan SiKompak 2014



Penghargaan Pemberdayaan SiKompak 2014 kembali digelar Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Grand Sahid Jaya, 47 Juni 2014. Event ini diselenggarakan sebagai bentuk prenghargaan dan apresiasi kepada pelaku pembangunan, kelembagaan dan insan pemberdayaan masyarakat yang memiliki dedikasi, prestasi dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugasnya di daerah, khususnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.
Penghargaan Pemberdayaan SiKompak diberikan kepada lembaga, pelaku dan pembina PNPM Mandiri Perdesaan terbaik nasional untuk kategori: Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Perencanaan Pembangunan Desa (PPD), Pendamping Lokal (PL), dan Desa dengan Pemeliharaan Terbaik, serta Fasilitator Kecamatan (FK).
Penghargaan juga diberikan kepada para Pembina lembaga dan pelaku pemberdayaan tingkat kabupaten dan provinsi. Pembina terbaik PNPM Mandiri Perdesaan tingkat kabupaten akan diberikan kepada Bupati, dan untuk Pembina terbaik PNPM Mandiri Perdesaan tingkat provinsi akan diterima oleh Gubernur. 
Penghargaan Pemberdayaan SiKompak diberikan pada  acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri oleh Bupati dan Gubernur lokasi PNPM Mandiri Perdesaan seluruh Indonesia yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden, Boediono. Penghargaan bagi lembaga dan pelaku pemberdayaan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD), Kementerian Dalam Negeri selaku Pembina PNPM Mandiri Perdesaan.

Seperti diketahui, PNPM Mandiri Perdesaan merupakan program pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air, bahkan boleh dikatakan terbesar di dunia. Dalam pelaksanaannya, seluruh anggota masyarakat didorong terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan, pengawasan dan pelestariannya. Program ini telah menjangkau kepada peningkatan peran kelembagaan di perdesaan dan aspek perencanaan pembangunan wilayah di perdesaan yang dapat disinergikan dengan dukungan regulasi dan finansial dari Pemerintah Daerah, termasuk peran dan bantuan dari lembaga, instansi dan korporasi di wilayah yang bersangkutan.

Penghargaan Pemberdayaan SiKompak merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia kepada lembaga dan pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang punya dedikasi, prestasi dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya di daerah melalui PNPM Mandiri Perdesaan”, demikian Benny Irwan, Kasubdit Pembangunan Partisipatif Ditjen PMD menyampaikan pesannya disela-sela persiapan acara. (kie)

Jumat, 13 September 2013

Selayang Pandang Kabupaten Gunung Mas

Kabupaten Gunung Mas merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Kapuas di daerah Kalimantan Tengah yang dimekarkan pada tahun 2002, guna mempercepat pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat dan administrasi pemerintahan. Kabupaten ini terbagi menjadi 12 kecamatan yaitu : Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Rungan Hulu, Rungan, Manuhing, Manuhing Raya,  Miri Manasa dan Rungan Barat.
Luas kabupaten ini 10.804 km2 atau 1.080.400 Ha, yang diperkaya dengan hasil tambang mulai Batu Bara, Timah, Kaolinit, Granit sampai Emas dengan kondisi tanah yang subur dan memungkinkan daerah ini mengembangkan pertanian, perkebunan serta pengelolaan hutan.
Satwa yang tergolong langka juga hidup bebas di hutan seperti Orang Utan (Pongopegmacus), Bekantan (Nasalis Larvatus), Owa-owa (Hylobates Mulleri), Kera Buku (Tarsius-Tarsius), Burung Rangkong, Burung Beo, Burung Pucuk, Ular dan lain masih banyak di temui di hutan Kabupaten Gunung Mas.
PNPM Mandiri di Kabupaten Gunung Mas
Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin ( RTM ), efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.

Visi PNPM Mandiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan.
Misi PNPM Mandiri Perdesaan adalah :

1.        Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya
2.        Pelembagaan sistem pembangunan partisipatif
3.        Pengefektifan fungsi dan peranpemerintahan lokal
4.        Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat
5.        Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan.

Tujuan khususnya meliputi :
1.    Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan
  1. Melembagakan pengelolaan pembangunan partisipatif dengan mendayagunakan sumber daya lokal
  2. Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi pengelolaan pembangunan partisipatif
  3. Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yang diprioritaskan oleh masyarakat
  4. Melembagakan pengelolaan dana bergulir
  5. Mendorong terbentuk dan berkembangnya Badan KerjaSama Antar Desa (BKAD)
  6. Mengembangkan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan perdesaan
Kabupaten Gunung Mas terdiri dari 12 kecamatan, 115 desa dan 12 Kelurahan yang secara aktif ikut berpartisipasi dalam Program ini. Program ini memiliki cara pandang bahwa masyarakat sendirilah yang harus menjadi aktor utama dalam pengambilan keputusan (decision makers) bagi jenis-jenis kegiatan yang diusulkan masyarakat secara terbuka (Open Menu) untuk dipilih saat musyawarah. Kebebasan mengusulkan serta kebebasan untuk memutuskan inilah yang harus diperkuat agar pola pembangunan partisipatif terus dipertahankan dari waktu ke waktu, sehingga masyarakat merasa memiliki (sense of belonging) kegiatan pembangunan yang ada di desanya.
ALOKASI DANA PNPM.MP KABUPATEN GUNUNG MAS 2007 - 2012
KECAMATAN
 TOTAL APBN & APBD
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
 Manuhing
750,000,000
1,500,000,000
900,000,000
1,000,000,000
600,000,000
650,000,000
800,000,000
 Rungan
1,000,000,000
1,500,000,000
900,000,000
1,250,000,000
450,000,000
700,000,000
900,000,000
 Kurun
750,000,000
2,250,000,000
900,000,000
1,250,000,000
450,000,000
700,000,000
1,000,000,000
 Kahayan Hulu Utara
750,000,000
1,750,000,000
900,000,000
1,250,000,000
600,000,000
750,000,000
800,000,000
 Sepang
  - 
1,500,000,000
900,000,000
750,000,000
450,000,000
500,000,000
600,000,000
 Mihing Raya
  - 
1,500,000,000
900,000,000
1,000,000,000
600,000,000
650,000,000
600,000,000
 Tewah
  - 
2,000,000,000
900,000,000
2,000,000,000
600,000,000
650,000,000
900,000,000
 Damang Batu
  - 
1,250,000,000
900,000,000
1,000,000,000
600,000,000
900,000,000
700,000,000
 Manuhing Raya
  - 
  - 
  - 
1,000,000,000
1,000,000,000
650,000,000
850,000,000
 Rungan Hulu
  - 
  - 
  - 
1,000,000,000
1,000,000,000
650,000,000
800,000,000
 Miri Manasa
  - 
  - 
  - 
1,000,000,000
1,000,000,000
650,000,000
700,000,000
Jumlah
3.250.000.000
13,250,000,000
7,200,000,000
12,500,000,000
7,350,000,000
7,450,000,000
8,650,000,000
Jumlah desa partisipasi PNPM kab. Gunung Mas
No.
Kecamatan
Jumlah Desa/Kelurahan
1
Manuhing
12
2
Manuhing Raya
6
3
Rungan
14
4
Rungan Hulu
9
5
Tewah
16
6
Kurun
15
7
Mihing Raya
6
8
Sepang
7
9
Damang Batu
8
10
     Kahayan Hulu Utara
12
11
Miri Manasa
11
12
Rungan Barat
11





JUMLAH KECAMATAN YANG BERPARTISIPASI DALAM PNPM.MP

 Rekapitulasi Prasarana dan Non Prasarana Tahun 2012 
REKAPITULASI PRASARANA DAN NON PRASARANA TA.2012
No.
KETERANGAN
Jumlah Usulan
Panjang
Luas
Unit
DANA
PEMANFAAT
BLM
Swadaya
L
P
A
1
Perbaikan Jalan Lingkungan dengan Beton
1
50
0
0
28,527,000
1,361,000
142
120
262
2
Peningkatan Jalan Lingkungan dengan Beton
7
2150
0
0
959,067,150
10,174,000
1720
1596
1941
3
Peningkatan Jalan Lingkungan dengan Sirtu
2
740
0
0
200,940,100
1,634,500
279
301
375
4
Peningkatan Jembatan Kayu untuk Roda 4
4
75
0
4
208,412,800
6,770,000
1606
1491
462
5
Peningkatan Jembatan Kayu untuk Roda 2
1
58
0
6
120,887,000
0
225
462
46
6
Pembuatan Jalan Lingkungan dengan Beton
8
1564
0
0
618,593,900
29,358,000
1187
1263
1691
7
Pembukaan Lahan atau Penimbunan Jalan
1
1500
0
0
40,942,000
3,170,000
265
239
202
8
Pembuatan Jembatan Kayu untuk Roda 4
1
12
0
1
40,135,000
1,420,000
97
153
177
9
Pembuatan Jembatan Kayu untuk Roda 2
1
22
0
7
35,697,000
910,000
265
239
202
10
Pembuatan Jembatan Gantung untuk Roda 2
1
75
0
1
277,881,000
1,330,000
480
159
214
11
Pembuatan Pasar Umum berbentuk Los/ Lapak
1
0
432
26
302,061,000
1,345,000
325
388
713
12
Pembuatan Tambatan Tepi Sungai
3
193
0
0
282,397,550
23,099,650
1197
1386
1540
13
Pembuatan Gorong-gorong
2
0
0
13
156,253,000
8,738,000
563
474
1027
14
Pembuatan Tembok Penahan Tanah
1
170
0
0
278,337,300
8,160,000
312
283
595
15
Pembuatan Parit Tepi Jalan
3
2467
0
0
324,442,000
3,948,000
1376
1454
428
16
Pembuatan Gedung Taman Kanak-kanak
7
0
777
7
1,068,123,900
75,832,500
1033
1126
736
17
Pembuatan Gedung SMP/ Tsanawiyah
1
0
135
1
189,640,700
0
437
464
188
18
Pembuatan Taman Bermain
1
0
0
1
21,053,000
265,000
20
34
54
19
Pemberian Beasiswa
1
0
0
17
19,005,000
250,000
8
9
17
20
Insentif Guru Honorer
3
0
0
12
101,052,600
0
3
9
7
21
Insentif Tenaga Pendidikan Lainnya
2
0
0
2
87,421,000
675,000
55
44
99
22
Peningkatan Gedung Pustu
1
0
84
1
183,566,300
5,370,000
256
243
319
23
Pembuatan Gedung Posyandu
2
0
85
8
182,483,300
4,052,000
271
347
398
24
Pembuatan Bangunan Air Bersih, Bak Air, dll.
3
0
0
3
423,608,800
30,545,000
780
498
639
25
Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
28
0
0
42
1,299,471,600
405,000
0
388
371
                                                                             
  
 KEGIATAN DANA BERGULIR SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP)

Salah satu bentuk kegiatan yang didanai PNPM Mandiri Perdesaan adalah ”dana bergulir”. Pengelolaan dana bergulir dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang berada di wilayah kecamatan. Ada dua jenis kegiatan, yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP). Dari total 11 kecamatan yang berpartisipasi di PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Gunung Mas hanya 1 kecamatan yang tidak ada SPP-nya yaitu kecamatan Miri Manasa.
Bantuan modal UPK sejak tahun 2007 sampai dengan 2013 adalah sebesar Rp.38.555.875.000,- dalam perkembanganya terjadi pertumbuhan asset sebesar 96,46% selama 6 tahun ini sampai dengan bulan Mei 2013.
Diharapkan dengan adanya kegiatan SPP ini masyarakat umumnya dan ibu-ibu miskin pada khususnya dapat melakukan kegiatan produktif dengan meminjam modal untuk berusaha meningkatkan taraf kehidupan keluarganya agar lebih maju. Karena inti dari kegiatan SPP ini adalah mendidik serta membantu ibu-ibu agar dapat berusaha untuk lebih produktif yang tujuan akhirnya adalah meningkatnya perekonomian serta kesejahteraan keluarga.

GRAFIK AKUMULASI PINJAMAN SPP
SAMPAI DENGAN MEI 2013
No.
KECAMATAN
TERGET
REALISASI
PROSENTASE
PENGEMBALIAN
PENGEMBALIAN
PENGEMBALIAN
1
Damang Batu
2,319,870,000.00
2,206,455,000.00
95.1%
2
Kahayan Hulu Utara
4,212,629,000.00
3,737,397,700.00
88.7%
3
Kurun
4,674,166,600.00
4,527,033,000.00
96.9%
4
Manuhing
2,673,087,000.00
2,530,651,000.00
94.7%
5
Manuhing Raya
1,508,407,650.00
1,508,411,000.00
100.0%
6
Mihing Raya
2,116,577,000.00
2,123,805,011.00
100.3%
7
Rungan
2,628,938,000.00
2,550,996,000.00
97.0%
8
Rungan Hulu
1,032,000,000.00
995,215,000.00
96.4%
9
Sepang
3,863,059,000.00
3,860,873,550.00
99.9%
10
Tewah
3,862,239,000.00
3,480,436,000.00
90.1%
11
Miri Manasa
228,893,000.00
194,205,000.00
84.8%

  
KEGIATAN FISIK SARANA DAN PRASARANA

REKAPITULASI HASIL KEGIATAN PNPM MANDIRI PER SEKTOR BIDANG KEGIATAN TA.2012
No.
Jenis Kegiatan
Jumlah
Usulan
BLM
Swadaya
%
1
Prasarana Umum
37
3,874,573,800
101,418,150
52.00
2
Prasarana Pendidikan
9
1,278,817,600
76,097,500
17.00
3
Pendidikan Non Prasarana
6
207,478,600
925,000
3.00
4
Prasarana Kesehatan
6
789,658,400
39,967,000
11.00
5
Simpan Pinjam Perempuan
28
1,299,471,600
405,000
17.00
Dana BLM yang telah dicairkan dipergunakan untuk mendanai beberapa jenis kegiatan sebagai berikut : 
Kegiatan Fisik
 
Kegiatan fisik memakan porsi anggaran yang paling besar yaitu Rp. 10.065.578.550,- atau sebesar 80,53 % dari total dana BLM.

REKAPITULASI PENYERAPAN TENAGA KERJA
PER BIDANG PEKERJAAN
No.
Kegiatan
HOK
Jumlah Pekerja
Semua
RTM
Semua
RTM
1
Perbaikan Jalan
50
50
8
8
2
Peningkatan Jalan
1216
1176
172
166
3
Peningkatan Jembatan
739
739
269
269
4
Peningkatan Gedung Kesehatan
3
3
3
3
5
Pembuatan Jalan
966
853
108
92
6
Pembuatan Jembatan
64
64
17
17
7
Pembangunan Pasar
76
76
12
12
8
Pembuatan Tambatan Perahu
560
489
45
45
9
Pendirian Gedung Sekolah
2287
2287
184
175
10
Pendirian Gedung Kesehatan
326
326
3
3
11
Pembuatan Bangunan Air Bersih
142
142
17
17
12
Pembuatan Bangunan Pelengkap
828
695
50
50
Keterangan : Rata-rata di kabupaten Gunung Mas 1 HOK adalah Rp.45.000,-

Tingkat Partisipasi Masyarakat
Pengertian prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif dalam setiap tahapan proses, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian kegiatan dengan memberikan tenaga, pikiran, dana, waktu maupun barang. Pengertian prinsip berorientasi pada masyarakat miskin adalah segala keputusan yang diambil berpihak kepada masyarakat miskin. Sedangkan pengertian prinsip kesetaraan dan keadilan gender adalah masyarakat baik laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam menikmati manfaat kegiatan pembangunan, kesetaraan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan pada saat situasi konflik. 
Kegiatan PNPM-M
Pd dari tahun 2007 s/d 2013 telah melibatkan eksistensi kaum wanita baik dalam fase perencanaan maupun pelaksanaan, jumlah wanita yang hadir dalam kegiatan musyawarah.

REKAPITULASI PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM TAHAPAN KEGIATAN
KEGIATAN
JML ORANG YANG MENGIKUTI KEGIATAN
JUML
LAKI 2
PEREMP
RTM
Musyawarah Antar Desa I
577
378
199
302
Musyawarah Desa I
3,215
1,800
1,415
2,181
Penggalian Gagasan
4,154
2,048
2,106
2,624
Musyawarah Khusus Perempuan
1,918
-
1,918
1,344
Musyawarah Desa II
3,379
1,676
1,703
1,831
Musyawarah Antar Desa II
795
466
329
340
Musyawarah Antar Desa III
614
367
247
190
Musyawarah Desa III
2,705
1,430
1,275
1,607
Musyawarah Desa Pert.Jawaban
2,646
1,334
1,312
1,667
Musyawarah Desa Serah Terima
1,461
718
743
965
TOTAL
21,464
10,217
11,247
13,051